Pengertian Pengadaan SDM: Proses
penarikan, seleksi, penempatan, orientasi, dan induksi, untuk mendapatkan
karyawan yang efektif dan efisien membantu tercapainya tujuan perusahaan.
Pengadaan;
fungsi operasional pertama MSDM, merupakan
masalah penting, sulit dan kompleks karena untuk mendapatkan dan
menempatkan orang-orang yang kompeten, serasi, serta efektif tidaklah semudah
membeli dan menampatkan mesin.
Click here to view more
Kualitas dan
kuntitas karyawan harus sesuai dengan kebutuhan perusahaan , supaya efektif dan efisien menunjang
tercsapainya tujuan. Penenpatan tenaga kerja juga harus tepat sesuai dengan
keinginan dan keterampilannya. Dengan demikian, gairah kerja dan kedisplinannya
akan lebih baik serta efektif menunjang terwujudnya tujuan perusahaan.
Pengadaan karyawan harus didasarkan kepada prinsip
apa
baru siapa, apa artinya kita harus terlebih
dahulu menetapkan pekerjaan-pekjerjaan berdasarkan uraian pekerjaan, sedangkan siapa
artinya mencari orang yang tepat untuk menduduki jabatan tersebut
berdasarkan spesifikasi pekerjaan.
Dasar
Pengadaan Karyawan antara lain :
- Analisis pekerjaaan
- Uraian pekerjaan
- Spesifikasi
- Persyaratan pekerjaan
- Evaluasi
- Pengayaan
- Peluasan
- Dan Penyederhanaan pekerjaan
Proses dan
langkah-langkah pengadaan karyawan
- Estimasi kebutuhan tenaga kerja
- Penarikan
- Seleks
- Penempatan, Orientasi, dan induksi karyawan
Ad.1 Estimasi kebutuhan : perkiraan akan adanya penambahan
karyawan baik untuk masa sekarang maupun masa yang akan dating
Sumber estimasi kebutuhan ; Faktor Internal
dan eskternal antara lain:
- Jumlah produksi
- Perluasan usaha
- Perkembangan teknologi
- Tingkat permintaan dan penawaran tenega kerja
- Perencanaan karier pegawai
Ad.2 Penarikan
tenaga kerja; Usaha mencari dan memikat calon pegawai yang mampu berkerja di
dalam organisasi.
Tenaga kerja terbagi 3 antara lain :
Pekerja, Buruh dan Karyawan/Pegawai
Pekerja ; orang melakukan aktifitas
fisik dan mental untuk mengerjakan suatu
pekerjaan dan merima imbalan sesuai dengan ketentuan
Buruh ; orang yang berkerja harian /
honorer yang berkerja dibawah perintah orang lain dan menerima balas jasa yang besarnya tertentu.
Karyawan/
Pegawai ; orang yang berkerja tetap di bawah perintah orang lain dan mendapat
kompensasi serta jaminan tertentu.
Proses penarikan karyawan
1. Dasar
penarikan ; Didasarkan pada spesifikasi pekerjaan
2. Sumber
; bersumber dari internal dan eksternal perusahaan
3. Metode
; metode tertutup ( hanya untuk kalangan dalam perusahaan), metode terbuka
(berlaku untuk umum)
4. Kendala
penarikan ; biasanya terjadi pada kebijakan organisasi, kompensasi, promosi,
status karyawan dll.
Ad.3 Seleksi
penerimaan karyawan ; Kegiatan pemilihan dan penetuan pelamar yang diterima
atau ditolak untuk menjadi karyawan perusahaan.
Metode
seleksi karyawan
Metode
Non Ilmiah : didasarkan kepada perkiraan kebutuhan untuk melakukan pekerjaan
Metode
Ilmiah : didasarkan kepada perhitunghan dan beban pekerjaan spt:
Contoh : CV. Ca juo la, akan memproduksi 700
unit barang setiap hari, standar prestasi perorang perhari kerja 7 jam per 10
unit barang. Berapa jumlah karyawan yan g dibutuhkan oleh CV tersebut.
Rumus : Analisis
Pekerjaan= Volume kerja/ standard prestasi x 1 orang
= 700/10 x 1 orang
= 70 orang.
Rumus menghitung
tingkat absensi
Absen = Jumlah hari kerja
absen per bulan/ jumlah hari kerja perbulan x 100%
Jumlah Karyawan 10 orang, jumlah
karyawan yang absen bulan September 20 hari, jumlah hari kerja bulan September
25 hari, Berapa besarnya absen CV Ca Juo La ?........................
= (20/ 10x25) x 100% =
8 %
Ad.4 adalah
tindak lanjut dari seleksi, yaitu menempatkan karyawan yang diterima dan
sekaligus mendelegasikan tugas kepadanya, serta memperkenalkan secara
betul-betul apa yang nantinya pekerjaan yang merka lakukan, serta mengubah
perilaku karyawan baru supaya menyesuaikan diri dengan tat tertip perusahaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar