Dengan terjadinya penambahan jumlah penduduk pada tahun 2010, kebutuhan akan beras di wilayah Kabupaten Kampar terus mengalami peningkatan, yakni sebanyak 75.669,11 ton, sedangkan produksi padi hanya 62.535,51 ton atau setara dengan 42.899,36 ton beras.
Click here to view more
Kondisi ini telah menyebabkan Kabupaten Kampar mengalami devisit kebutuhan beras sebanyak 32.769,75 ton atau sebesar 40,31%. namun bila dibandingkan dengan angka tahun sebelumnya dimana devisit kebutuhan beras sebesar 50,22%, menunjukan terjadinya peningkatan produksi beras yang cukup tinggi sehingga devisit beras semakin rendah, begitu juga dengan pangan lainnya seperti kacang-kacangan mengalami devisit sebanyak 5.331,12 ton atau sebesar 68,77%. produksi pangan yang sudah melebihi kebutuhan adalah umbi-umbian, sayur-sayuran dan jagung.
Salah satu upaya untuk meningkatkan jumlah produksi padi adalah dengan menambah areal luas tanam. Kondisi ini memungkinkan untuk dilakukan, karena masih banyak areal yang belum dimanfaatkan, seperti di Kecamatan Tambang, dimana luas areal yang belum dimanfaatkan ada 1.015 Ha. Namun sebagian petani tidak mau untuk melakukan upaya perluasan arela tanam tersebut. Pada tahun 2010, luas tanam padi di Kabupaten Kampar adalah 16.487 Ha yang terdiri dari padi sawah seluas 11.173 Ha dan padi gogo seluas 5.314 Ha. luas panen padi adalah 15.316 Ha yang terdiri dari padi sawah 10.088 Ha dengan produktifitas 4,76 ton/Ha dan padi gogo 5.228 Ha dengan produktifitas 2,78 Ton/Ha. Dari luas tanam tersebut, tidak semuanya bisa dipanen, karena bebrapa tanaman mengalami kegagalan/ rusak yaitu seluas 30 Ha yang terdiri dari padi sawah seluas 2 Ha dan padi gogo 28 Ha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar