Selasa, 08 November 2011

Lanjutan Penilaian Prestasi Karyawan


Syarat-syarat penilaian
  • Penilaian harus jujur, objektif, realistis
  • Benar atau salah, baik atau buruk, adil dan objektif
  • Penilai harus mengetahui secara jelas uraian pekerjaan dari setiap karyawan yang akan dinilainya, supaya hasil penilaiannya dapat di pertanggjawabkan dengan baik.
  • Penilai aharus memiliki kewenangan formal
  • Penilai harus mempunyai keimanan supaya memiliki sifat jujur dan objektif
Selanjutnya [Baca] :

Standard penilaian secara umum ada 2
  1. Tangible standars ; sasaran yang dapat ditetapkan alat ukurnya atau standars yakni berbentuk fisik dan berbentuk uang.
  2. Intangible standars ; sasaran yang tidak dapat alat ukur atau standarnya, seperti; standard perilaku, loyalitas, dedikasi.
Dengan penentuan standard untuk berbagai keperluan maka timbullah apa yang disebut sebagai “standardinasi” yakni pentuan dan penggunaan berbagai ukuran, tipe dan gaya tertentu berdasarkan suatu komposisi standard.

Produktifitas kerja adalah; perbandingan antara output dengan input, dimana outputnya harus mempunyai nilai tambah dan teknik pengerjaannya yang lebih baik. PK = Outout/Input = O/I

Kemudian pengukuran produktifitas per kapita yakni : besarnya produksi yang dsihasilkan perjiwa, per satu jam/ hari kerja (Ptoductifity per man / hour / day)
Rumus : PPC= Output atau Hasil / N xH = O / NxH
O = output atau hasil
N= jam/ hari kerja nyata
H= jumlah tenaga kerja
Hari kerja (N) satu tahun adalah 360 hari kurangi hari minggu (52 hari) dan hari libur selam satu tahun.

Unsur-Unsur yang dinilai
  • Kesetiaan
  • Prestasi kerja
  • Kejujuran
  • Kedisplinan
  • Kreatifitas
  • Kerjasama
  • Kepemimpinan
  • Kepribadian
  • Prakarsa
  • Kecakapan
  • Tanggung jawab
Kendala dalam penilaian prestasi karyawan yakni ;
“kendala yang sering atau kesalahan yang muncul adalah Hallo effect  penilai cendrung ”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar